Jakarta, kebunjp Indonesia
—
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) beraudiensi dengan pemerintah daerah, perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas ojek online Papua Selatan terkait perkembangan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke, di Telkom Landmark Tower Jakarta pada Senin (8/9).
Audiensi diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin bersama Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, Direktur Planning & Operation PT Telkom Infrastruktur Indonesia Suharyoto, beserta jajaran senior leaders TelkomGroup.
Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa selain berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi, Telkom juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan konektivitas digital yang merata dari Sabang hingga Merauke. Dalam hal ini, Telkom telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengakselerasi pemulihan kabel laut.
“Untuk memastikan penanganan berjalan optimal, Telkom membentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan,” demikian pernyataan resmi Telkom.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno memaparkan kemajuan dalam upaya pemulihan kabel laut tersebut. Layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana disebut telah berfungsi normal pasca pemulihan kabel laut ruas Timika-Merauke.
Saat ini, tim teknis sedang melakukan pemulihan pada kabel laut ruas Sorong-Fakfak yang diperkirakan akan rampung pada 14 September 2025.
“Proses pemulihan ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband, di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada 9 September pukul 23.00 hingga 10 September pukul 11.00, selama sekitar 12 jam, serta pada 12 September pukul 23.00 hingga 14 September pukul 17.00, selama sekitar 41 jam,” demikian keterangan resmi Telkom.
Pj. Sekretaris Daerah Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, M.Si., menyampaikan apresiasi atas respons cepat Telkom dalam menindaklanjuti permintaan audiensi. Ia berharap pemulihan kabel laut dapat segera terselesaikan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPD RI Komite IV Provinsi Papua Selatan Rudi Tirtayana, Wakil Ketua II DPR Papua Selatan Viktorianus Ohoiwtun, dan Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah. Sementara, perwakilan dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas ojek online turut menyampaikan aspirasi, bahwa jaringan internet kini sudah menjadi kebutuhan primer.
Selain itu, mereka berharap Telkom dapat segera menyiapkan sistem backup untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, diikuti penyesuaian mekanisme kompensasi bagi pihak yang terdampak, serta mengambil langkah-langkah konkret agar hal seperti ini tidak terulang kembali.
“Telkom berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi digital, meningkatkan efektivitas backup dan kecepatan respon, serta pemerataan akses terhadap layanan digital di wilayah Papua Selatan,” pungkas Muhammad Awaluddin.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]
Baca lagi: PPI Japan appealed to the Indonesian Diaspora Diaspora Student not the demonstration action
Baca lagi: VIDEO: Japanese citizens paid 80 years of Hiroshima’s bombing
Baca lagi: Penampakan Immersive Tunnel Fancy Luna Maya-Maxime di Resepsi Jakarta