Kebun JP

Baznas Gelar Aksi Resik di Ponpes Umar bin Khattab Pascabanjir

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Desa Bojong, Bogor, Jawa Barat yang terdampak bencana banjir bandang baru-baru ini.
Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan, kegiatan aksi resik tersebut merupakan respons cepat Baznas terhadap lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan akibat bencana.
“Kami sangat prihatin melihat dampak banjir bandang ini. Banyak fasilitas pendidikan yang terdampak, membuat para santri terpaksa menghentikan kegiatan belajar. Melalui aksi resik ini, kami berupaya memastikan para santri bisa segara kembali belajar di lingkungan yang bersih, sehat, dan aman,” ujar Saidah di Jakarta, Senin (11/8).
Saidah menyampaikan, Baznas telah menerjunkan beberapa personel BTB dan relawan untuk mempercepat proses pembersihan pondok pesantren, serta mendistribusikan peralatan kebersihan dan kantung sampah.
Menurutnya, posisi pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan membuat pemulihan pascabanjir menjadi prioritas. Ia menegaskan, kegiatan belajar mengajar tidak boleh terhenti terlalu lama karena kerusakan fasilitas.
“Kami tidak ingin para santri kehilangan waktu belajar akibat kerusakan fasilitas. Oleh karena itu, langkah cepat ini penting dilakukan,” kata Saidah.
Di kesempatan yang sama, Baznas turut mendistribusikan alat kebersihan dan karung sampah bagi Ponpes Umar Bin Khatab guna menunjang kebersihan lingkungan pesantren pascabencana.
Aksi resik serupa juga dilakukan Baznas di PAUD Amin, Kampung Citapen, Desa Cimulang, Kecamatan Ranca Bungur, Bogor, yang mengalami kerusakan pada ruang kelas dan area bermain akibat terjangan banjir bandang. Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar anak-anak terhenti sementara.
“Kami bergerak cepat untuk membersihkan, menata kembali, dan membantu perbaikan fasilitas agar mereka bisa kembali belajar, Semakin cepat fasilitas mereka pulih, semakin cepat pula mereka bisa melanjutkan proses belajar,” kata Saidah.
Ia menjelaskan, aksi resik menjadi bagian dari rangkaian upaya BAZNAS dalam menangani dampak bencana. Selain bantuan darurat, Baznas juga fokus pada tahap pemulihan untuk memastikan keberlanjutan pendidikan.
“Pemulihan pendidikan adalah investasi masa depan. Kami ingin memastikan generasi muda tetap mendapatkan akses belajar meski sempat diterpa bencana,” katanya.
Saidah juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpartisipasi aktif dalam membantu warga yang terdampak bencana, melalui donasi di kanal resmi Baznas.
“Setiap rupiah yang disalurkan akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka,” pungkasnya.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]

Baca lagi: FOTO: Hangat Dinamika Orang Tua dan Anak di Kelas Balita Disabilitas

Baca lagi: Ari Lasso Ngamuk ke WAMI Soal Royalti dan Dugaan Salah Transfer

Baca lagi: Dino Patti Djalal Tak Yakin Arya Daru Tewas Bunuh Diri, Ini Alasannya

Exit mobile version