Kebun JP

Beragam Pembaruan Inovatif di Hospital Expo 2025, 25-28 September

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Indonesia International Hospital Expo (Hospital Expo) ke-37 siap diselenggarakan pada 25-28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten. Tahun ini, dipastikan Hospital Expo akan mengalami sejumlah pembaruan.
Direktur Marketing & Finance PT Okta Sejahtera Insani selaku penyelenggara Hospital Expo, Yudha Imam Sutedja menjelaskan, pembaruan itu antara lain termasuk kehadiran robotic orthopedic surgery yang telah digunakan di Indonesia. Teknologi robotik ini mampu membantu dokter melakukan prosedur bedah pada operasi penggantian sendi lutut dengan akurasi dan presisi tinggi.
“Sejalan dengan dorongan pemerintah untuk memperkuat industri alat kesehatan dalam negeri, Hospital Expo turut mendukung kemandirian sektor kesehatan itu dengan menampilkan produk-produk lokal berkualitas,” kata Yudha.
Pembaruan berikut yang tak kalah signifikan adalah perpindahan lokasi. Dari sebelumnya di Jakarta Convention Center, berpindah ke Hall 1, 2, 3, dan 3A ICE BSD City. Yudha menyebut, akan ada lebih dari 500 perusahaan dan institusi yang unjuk gigi di area seluas 25.990 m2. Sebanyak 70 persen peserta pameran berasal dari Indonesia, dengan sisanya dari India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan Tiongkok.
Selain itu, dipamerkan pula teknologi alat kesehatan terkini seperti ambulans, peralatan anastesi, peralatan kecantikan, bangunan kantor dan arsitektur, peralatan laboratorium klinis dan reagent, alat habis pakai medis, peralatan gigi, alat diagnosis, alat sekali pakai medis, peralatan tindakan gawat darurat, endoscopy & bronchoscopy.
Lalu, juga ada ENT & peralatan mata, peralatan hemodialisa, tempat tidur perawatan, sistem informasi RS, peralatan dapur, alat mesin laundri, pakaian seragam medis, gas medis, pelatihan, ortopedi, peralatan bedah medis, patient central monitor, farmasi dan peralatannya, peralatan fisioterapi, peralatan radiologi, peralatan pernafasan, peralatan sterilisasi, pengolahan air limbah, dan lain-lain.
“Hospital Expo berperan penting dalam menjembatani produsen dan konsumen, sekaligus momentum untuk memperkenalkan inovasi terkini dan mendorong para pelaku industri untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan menjawab tantangan sektor kesehatan yang terus berkembang,” ujar Yudha.
Ia menambahkan, seiring dengan reputasi yang terus berkembang, Hospital Expo sukses menarik perhatian pengunjung hingga luar kawasan Asia Tenggara dan Eropa, serta menjadi ajang pertemuan para profesional, produsen, dan penyedia layanan kesehatan.
Khusus untuk industri alat kesehatan, pameran ini menjadi sarana strategis memperluas jaringan dengan distributor dalam maupun luar negeri, serta memperkenalkan inovasi dan produk unggulan kepada pasar yang lebih luas.
Sementara individu yang mencari alat kesehatan pribadi, dapat juga mengunjungi Hospital Expo 2025 untuk memperoleh rekomendasi alat diagnostik pribadi yang praktis, seperti alat pengukur gula darah, tensimeter, termometer, kursi roda, kruk, hingga pemerah ASI.
Hospital Expo 2025 juga memiliki agenda pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan gula darah, tekanan darah, lemak tubuh, osteoporosis, uric acid, kolesterol, retina mata, saturasi oksigen, hemoglobin, laktat darah, kadar CO dalam tubuh, serta cardiovascular analyzer.
Selain itu, ada agenda donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Provinsi Banten, serta kegiatan peluncuran dan bedah buku “Hospital Expo, PT. OSI, dan dr Robert Imam Sutedja” pada Kamis, 25 September 2025 pukul 13.00 WIB, diikuti peluncuran buku dan talkshow “Piknik Itu Perlu” oleh praktisi edukasi kesehatan dr. Handrawan Nadesul pada Sabtu, 27 September 2025 pukul 13.00 WIB.
Pameran industri alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit (RS) terbesar di Asia Tenggara ini digelar berkolaborasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang secara paralel di waktu dan lokasi yang sama, melaksanakan rangkaian Seminar Nasional ke-21 dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-19 bertema Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability.
Yudha menambahkan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung lebih dari 12 ribu orang per hari, terdiri dari organisasi kesehatan, praktisi RS, tenaga kesehatan, purchasing RS, perbankan, digital health provider, sales dan marketing alat kesehatan, pemilik dan CEO RS, serta masyarakat umum yang peduli kesehatan.
Pengunjung bisa menyaksikan langsung pameran Hospital Expo 2025 dengan mengisi
tautan ini
, dengan tiket masuk seharga Rp10 ribu secara tunai. Khusus pada hari Minggu, tiket itu digratiskan.
“Harapan kami, Hospital Expo dapat memberikan berbagai manfaat, yang tidak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga edukasi publik tentang kesehatan preventif dan kuratif yang akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat Indonesia,” pungkas Yudha.
(rea/rir)

Baca lagi: No kidding, here are 8 amazing benefits of drinking ginger boiled water

Baca lagi: Baznas Gelar Rakornas & Awards 2025, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Baca lagi: Warga Cari Emas di Sungai Eufrat yang Kering, Hadis Nabi Dibawa-bawa

Picture of content

content

You may also like