Jakarta, kebunjp Indonesia
—
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkenalkan inovasi terbaru yang memungkinkan nasabah mengaktifkan kembali rekening yang sudah tidak aktif (dormant) melalui aplikasi wondr by BNI.
Melalui fitur ini, nasabah dapat melakukan reaktivasi rekening pribadi tanpa perlu datang ke kantor cabang, menjadikan prosesnya lebih praktis dan efisien.
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, inovasi ini merupakan bagian dari komitmen BNI dalam menghadirkan layanan fleksibel dan modern yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“BNI memahami bahwa nasabah menginginkan kemudahan dalam mengakses layanan perbankan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Melalui fitur reaktivasi rekening dormant di wondr by BNI, nasabah kini dapat kembali menggunakan rekeningnya hanya dengan beberapa langkah sederhana, kapan saja dan di mana saja, tanpa harus ke kantor cabang,” kata Putrama.
Jika sebelumnya aktivasi rekening dormant hanya dapat dilakukan di cabang dengan membawa dokumen fisik, kini proses tersebut bisa dilakukan secara digital.
Caranya pun mudah saja. Nasabah cukup login ke aplikasi wondr by BNI, memilih rekening yang ingin diaktifkan, melakukan verifikasi wajah, memasukkan PIN, serta melakukan setoran awal sebesar Rp1. Setelah verifikasi berhasil, rekening langsung aktif dan siap digunakan untuk transaksi.
Adapun fitur reaktivasi ini telah dapat digunakan sejak 15 Agustus 2025, dengan sejumlah keunggulan seperti fleksibilitas waktu, kemudahan proses tanpa dokumen fisik, serta kecepatan aktivasi yang hanya memerlukan hitungan menit. Untuk panduan lebih lengkap, BNI menyediakan informasi di
laman resmi
ini.
Lebih lanjut, BNI juga mengimbau nasabah untuk rutin melakukan aktivitas perbankan agar rekening tetap aktif dan tidak kembali masuk ke dalam kategori dormant. Aktivitas tersebut dapat berupa penyetoran dana, transfer, pembayaran tagihan, maupun transaksi melalui layanan digital BNI.
Selain itu, nasabah juga disarankan memperbarui data pribadi, seperti nomor telepon dan email, agar selalu mendapatkan notifikasi dan informasi resmi terkait status rekening maupun layanan lainnya.
“Langkah ini kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran nasabah dalam menjaga keaktifan rekening dan keterbaruan data, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem keuangan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Putrama.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]
Baca lagi: Kapan Debut Megawati bersama Manisa BBSK di Liga Turki?
Baca lagi: Photo: The corpse flower from Sumatra finally blooms again in Poland
Baca lagi: Menperin Nilai Asta Cita Landasan Penguatan Ekonomi Hijau Indonesia