Kebun JP

Integrasi Dukcapil Dorong DANA Jangkau Pengguna hingga Pelosok

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Perkembangan digitalisasi di Indonesia kini semakin pesat dengan 80% masyarakat telah terbiasa mengakses layanan digital melalui ponsel. Momentum ini menjadi peluang emas bagi platform pembayaran digital seperti DANA untuk memperluas jangkauan hingga ke pelosok nusantara melalui integrasi yang kuat dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Pada sesi diskusi ‘Satu Data Untuk Semua: Summit Data Kependudukan Semester I 2025’, CEO DANA Indonesia, Vince Koswara, menekankan pentingnya verifikasi pengguna sebagai fondasi utama dalam ekosistem keuangan digital.
“Dengan 80% masyarakat yang sudah terbiasa dengan digitalisasi lewat
mobile phone
, penting sekali bagaimana kita bisa memverifikasi para pengguna kami,” ujarnya di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (28/8).
Ia menekankan, integrasi dengan Dukcapil bukan sekadar formalitas administratif, namun menjadi kunci pembuka akses layanan keuangan yang lebih luas. Dengan terverifikasinya pengguna, berbagai layanan seperti transfer uang, investasi, hingga asuransi dapat diakses dengan mudah.
“Ketika pengguna sudah terverifikasi, mereka bisa mengakses layanan kapan saja, di mana saja, bahkan hingga dini hari. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil,” tambah Vince.
Platform DANA memandang integrasi ini sebagai jembatan untuk menjangkau pengguna di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar tetapi hingga ke pelosok daerah. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional.
Dalam era digital yang rentan terhadap berbagai ancaman siber, DANA menerapkan pendekatan
Zero Data Sharing Policy
sebagai komitmen terhadap perlindungan data pengguna.
“Data adalah pilar terpenting dan
value
terbesar pengguna. Karena itu, kami menerapkan kebijakan tidak berbagi data pengguna dengan pihak ketiga,” tegas dia.
Perusahaan juga mengadopsi standar keamanan internasional seperti ISO dan PCI-DSS Trust untuk memastikan perlindungan data yang optimal. Lebih dari itu, DANA menerapkan konsep ‘
Go Beyond Zero Trust
‘ yang memastikan tidak ada satu orang pun, termasuk CEO sendiri, yang bisa mengakses data pengguna secara sembarangan.
DANA juga terus mengembangkan
Privacy Enhancement Technology
dan kriptografi sebagai lapisan keamanan tambahan.
“Kami sedang dalam proses pengembangan teknologi yang akan semakin memperkuat sistem keamanan data. Standarisasi sistem pembayaran sangat penting untuk menjaga kepercayaan pengguna,” jelasnya.
Vince pun meyakini bahwa dengan menjaga kualitas data dan keamanannya, nilai (
value
) data tersebut akan terus meningkat. Hal ini pada akhirnya akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengguna dalam mengakses berbagai layanan keuangan digital.
Selain aspek teknis dan keamanan, DANA juga berkomitmen melakukan edukasi literasi keamanan kepada pengguna secara berkelanjutan. Verifikasi data dilakukan setiap kali pengguna mengakses aplikasi atau sistem DANA sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan akun.
“Kami melakukan edukasi kepada pengguna secara rutin karena kesadaran keamanan digital masih perlu ditingkatkan. Dengan integrasi yang baik dengan Dukcapil, proses verifikasi menjadi lebih mudah namun tetap aman,” pungkas dia.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan digital yang tidak hanya inklusif tetapi juga aman dan terpercaya, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati kemudahan layanan keuangan digital tanpa khawatir akan keamanan data pribadi mereka.
(rir)

Baca lagi: Souza: Thom Haye Nego dengan Persija, Malah Gabung Persib

Baca lagi: FOTO: Demo Memanas, Polisi Tembak Gas Air Mata

Baca lagi: Warga Cari Emas di Sungai Eufrat yang Kering, Hadis Nabi Dibawa-bawa

Exit mobile version