Jakarta, kebunjp Indonesia
—
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan belum berencana mengangkat wakil menteri keuangan (
wamenkeu
) pengganti
Anggito Abimanyu
yang kini menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (
LPS
).
Ia mengatakan telah mendiskusikan nasib posisi wamenkeu itu bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, serta dua wamenkeu yaitu Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara.
Dari pembicaraan itu, keberadaan dua wamenkeu yang bertugas membantu Purbaya dirasa cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dirasa sementara cukup dengan dua Wamenkeu,” kata Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10).
Sementara, Purbaya memastikan Anggito tak bakal rangkap jabatan wamenkeu sekaligus ketua LPS.
“Dia gak wamen lagi, dia ketua LPS sekarang. LPS kan gede, jadi jangan dirangkap,” ucapnya usai pelantikan Anggito.
Senada dengan Prasetyo, Purbaya mengatakan kemungkinan posisi wamenkeu hanya akan ada dua usai ditinggal Anggito. Adapun tugas yang dulu diemban oleh Anggito, yakni mengurusi pajak dan bea cukai, akan ia pegang untuk sementara.
“Kelihatannya akan seperti ini terus, dua wamen cukup. Irit gaji juga, hahaha,” ucapnya sambil tertawa.
Pada hari ini, Anggito dilantik menjadi Kepala LPS. Ia dilantik bersama anggota Dewan Komisioner LPS lainnya.
Ia menjadi Kepala LPS ini ialah menggantikan posisi yang ditinggalkan Purbaya yang ditunjuk Prabowo menjadi menkeu menggantikan Sri Mulyani.
[Gambas:Video kebunjp]
(mnf/pta)
Baca lagi: Indonesia Bisa Hajar Saudi demi Gapai Mimpi Lolos Piala Dunia 2026
Baca lagi: 3 Indonesian national team weapons to defeat Saudi Arabia