Kebun JP

Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Jayapura yang Langgar Aturan

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menindak tegas SPBU 84.99102 di Kota Jayapura berupa surat peringatan, disertai penghentian penyaluran BBM JBKP Pertalite sampai 30 hari ke depan dan akun pengguna QR Code mobil dilakukan pemblokiran.
Sanksi tersebut menjadi respons atas video Tik Tok yang memperlihatkan mobil Avanza yang diduga mengisi BBM Jenis Pertalite secara tidak wajar di SPBU 84.99102, baru-baru ini.
Pertamina Patra Niaga menyatakan akan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU dengan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pemberian sanksi ini sebagai bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Pj. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku senantiasa berkomitmen memastikan penyaluran BBM sesuai dengan aturan dan peruntukannya. Artinya, penjualan BBM di SPBU wajib mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Kami tidak mentolerir seluruh praktik penyaluran yang menyimpang. Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan segera menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal dan jika ditemukan pelanggaran akan diberikan sanksi kepada SPBU sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Ispiani.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan mayarakat dalam pembelian BBM Pertalite, dapat dilakukan di SPBU terdekat yaitu SPBU 84.99101 Dok 5 Bawah, SPBU 84.99107 Nagoya dan SPBU 84.99104 entrop.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan ketidaksesuaian yang terjadi di SPBU, dan juga di tengah maraknya disinformasi (informasi hoaks) di media sosial, kami mengajak masyarakat untuk langsung melaporkan dan mengkonfirmasi kebenaran informasi maupun menyampaikan keluhan melalui layanan pelanggan Pertamina Contact Center 135,” pungkas Roberth.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]

Baca lagi: Mahorahora Berdayakan Petani Gula Aren Lewat Shopee

Baca lagi: Truck Driver Killed by Landslide Material from Illegal Mining in Palu

Baca lagi: Rekor Indonesia Jelek Lawan Irak, tapi Garuda Pernah Bikin Arnold Malu

Exit mobile version