Jakarta, kebunjp Indonesia
—
Perum Jasa Tirta I bersama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang resmi mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap I dengan kapasitas 200 liter per detik pada awal Agustus ini.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung di lokasi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Peresmian ini menjadi penanda dimulainya operasionalisasi sistem yang didorong menjadi tulang punggung layanan air bersih di Kota Malang.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa SPAM Bango bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol kolaborasi dan visi jangka panjang dalam pengelolaan sumber daya air.
“Proyek ini sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai kemandirian air, sekaligus menjadi model transformasi tata kelola air minum yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia,” kata Fahmi.
SPAM merupakan rangkaian sistem yang mengelola air baku menjadi air bersih yang aman digunakan masyarakat. Di SPAM Bango, perjalanan air dimulai dari Sungai Bango, kemudian melewati tahapan pengolahan modern di IPA Bango hingga akhirnya didistribusikan melalui jaringan pipa ke rumah-rumah warga.
Prosesnya dimulai dari pengambilan air baku di sungai, dilanjutkan dengan penyaringan awal untuk memisahkan material besar, lalu masuk ke tahap pengolahan dan pemurnian yang menghilangkan lumpur, bakteri, dan zat berbahaya. Setelah memenuhi standar kualitas, air disimpan di reservoir sebelum dialirkan kepada masyarakat melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta.
Dengan suplai air baku dari Sungai Bango yang diolah menggunakan teknologi modern, pasokan air akan menjadi lebih stabil, termasuk saat musim kemarau panjang. Layanan SPAM Bango diharapkan akan menjangkau wilayah yang sebelumnya sulit mendapatkan suplai air bersih sehingga distribusi menjadi lebih merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fahmi menambahkan, kehadiran SPAM Bango tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga Kota Malang, tetapi juga memberikan rasa aman bahwa kebutuhan air dapat terus terpenuhi di masa depan. Peresmian SPAM Bango diyakini membawa optimisme untuk masa depan pasokan air bersih Kota Malang.
Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, fasilitas SPAM Bango Tahap I memiliki kapasitas pengolahan 200 liter per detik. Kapasitas ini akan terus ditingkatkan hingga 500 liter per detik, dengan penambahan 100 liter per detik pada Tahap II yang ditargetkan selesai pada 2027, dan 200 liter per detik pada Tahap III yang direncanakan rampung pada 2029.
Peningkatan kapasitas SPAM Bango diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin besar seiring pertumbuhan kota.
Pembangunan SPAM Bango ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Perum Jasa Tirta I, dan Perumda Air Minum Tugu Tirta. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem air bersih yang terintegrasi, berkelanjutan, dan mampu mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat perkotaan.
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, SPAM Bango adalah jawaban konkret atas tantangan ketahanan air di wilayah yang terus berkembang.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]
Baca lagi: Puan: PDIP Akan Lantang ke Pemerintah Jika Program Tidak untuk Rakyat
Baca lagi: Zo In-sung hingga Michael Fassbender Bintangi Hope, Tayang 2026
Baca lagi: Link Live Streaming Persebaya vs PSIM di Super League 2025/2026