Kebun JP

Petani Singkong dan Tebu Apresiasi Presiden Batasi Impor

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Kebijakan pemerintah membatasi impor komoditas pangan strategis disambut hangat oleh petani singkong dan tebu. Mereka menilai langkah ini memberi harapan besar bagi keberlangsungan hidup petani lokal.
Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Dasrul Aswin, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Mentan Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, keputusan pemerintah untuk menghentikan impor singkong merupakan bukti nyata keberpihakan negara terhadap petani.
“Kami mewakili petani singkong seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menghentikan impor,” kata Dasrul usai Rapat Koordinasi Teknis Pembahasan Usulan Lartas Impor Ubi Kayu dan Produk Turunannya di Kantor Kementan, Jumat (19/9).
Menurut Dasrul, keputusan pemerintah membatasi impor sekaligus memberi sinyal kuat negara hadir dalam melindungi petani. Dengan kebijakan ini, industri diharapkan lebih fokus menyerap hasil produksi dalam negeri, sehingga petani mendapatkan kepastian pasar.
Tidak hanya itu, Dasrul juga mengatakan dukungan penuh pemerintah terhadap komoditas singkong akan semakin memacu semangat petani untuk meningkatkan produksi.
Dengan dihentikannya impor, hasil panen petani akan lebih banyak diserap oleh industri untuk diolah. Kondisi ini diyakini akan menjaga kestabilan harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kalau impor dihentikan, otomatis hasil kami akan lebih banyak dibeli industri untuk diolah, sehingga harga stabil dan petani lebih sejahtera. Petani Singkong Sejahtera, Indonesia Jaya,” kata Dasrul.
Selain singkong, apresiasi juga datang dari petani tebu. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Fatchudin Rosidi menyampaikan l keberpihakan pemerintah terhadap petani tebu sangat terasa.
Ia menilai berbagai kebijakan yang dijalankan selama ini telah memberi dampak positif bagi kehidupan petani. Menurutnya, bentuk perhatian pemerintah tidak hanya sebatas regulasi, tetapi juga melalui dukungan subsidi serta penyelesaian berbagai kendala di lapangan.
Hal ini mencakup persoalan pabrik gula hingga pemasaran hasil produksi yang selama ini menjadi tantangan utama petani tebu.
“Kami atas nama Petani Tebu Rakyat Seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang telah banyak membantu masyarakat petani,” ujarnya.
“Melalui kebijakan ini, kami merasakan adanya keadilan bagi petani, mulai dari subsidi hingga solusi atas kendala produksi dan pemasaran,” kata Fatchudin.
Ia menambahkan, perhatian dan keberpihakan pemerintah memberikan semangat baru bagi petani tebu di seluruh Indonesia.
“Melalui Pak Menteri Pertanian, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga pemerintah tetap jaya dan rakyat semakin makmur,” kata Fatchudin.
Pada kesempatan tersebut, Mentan Amranbmenegaskan pembatasan impor komoditas pangan seperti singkong dan gula merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan. Menurutnya, petani adalah tulang punggung bangsa yang harus didukung penuh agar hasil produksinya terserap maksimal.
“Singkong, kita juga akan menetapkan aturan larangan terbatas. Selama kebutuhan dalam negeri masih dapat dipenuhi, impor tidak akan diperbolehkan. Keputusan strategis ini merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden,” kata Amran.
Amran berharap melalui langkah cepat ini petani bisa mendapatkan kepastian harga dan pasar sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia .
“Kita akan lakukan upaya maksimal kita, tujuannya satu yakni petani seluruh Indonesia senang dan semakin sejahtera, kebutuhan industri juga terpenuhi terpenuhi,” tutup Amran.
(ory/ory)

Baca lagi: Ratcliffe dan Amorim Gelar Rapat, 3 Laga Penentu Nasib di MU?

Baca lagi: Tutut Akhirnya Bersuara soal Gugatan ke Menkeu

Baca lagi: CL-Gang Dong-won Dilaporkan ke Polisi Dugaan Agensi Beroperasi Ilegal

Picture of content

content

You may also like