Kebun JP

PPATK Buka Blokir 100 Juta Rekening, Ada yang Nganggur 35 Tahun

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK
) membuka
blokir
100 juta
rekening
dormant
atau rekening yang tidak aktif bertransaksi.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan telah memberikan arahan resmi ke perbankan untuk mencabut blokir. Prosedur reaktivasi rekening diserahkan ke bank masing-masing.
“Hingga saat ini, lebih dari 100 juta rekening atau 90 persen rekening telah kembali aktif, mayoritas rekening
dormant
adalah rekening yang tidak aktif dalam waktu lima tahun hingga 35 tahun,” kata Ivan melalui keterangan tertulis di situs resmi PPTAK, Sabtu (9/8).
Ivan menjelaskan PPATK telah memeriksa 122 juta rekening
dormant
selama 15 Mei-31 Juli. Selama pemblokiran, PPATK menghasilkan kategori rekening
dormant
berdasarkan tingkat risiko.
PPATK menyerahkan sejumlah rekomendasi kepada otoritas berweang. Peta risiko hasil pengecekan rekening
dormant
akan menjadi rujukan pihak-pihak terkait.
Ivan berharap kebijakan ini dapat membuat nasabah terbebas dari jual beli rekening. Langkah ini juga diharapkan menghindarkan nasabah dari penyalahgunaan serta penyimpangan atas rekening
dormant
.
Ivan mengimbau masyarakat yang rekeningnya masih terblokir untuk mengunjungi kantor pusat atau cabang bank. Masyarakat juga bisa menghubungi bank masing-masing melalui layanan yang disediakan.
“Kami terus mendorong percepatan layanan ini, sambil memastikan bahwa kedepan rekening yang dilepas benar-benar aman dari potensi penyalahgunaan,” ucapnya.
Sebelumnya, publik digegerkan dengan kebijakan pemblokiran rekening oleh PPATK. PPATK beralasan pemblokiran untuk mencegah penyalahgunaan rekening
dormant
untuk tindak kejahatan.
PPATK mengaku telah menemukan Rp1,15 triliun uang terkait tindak pidana kejahatan dari pemblokiran itu. Uang-uang itu tersebar di 1.155 rekening.
[Gambas:Video kebunjp]
(dhf/dhf)

Baca lagi: BYD Kargo Ship with a capacity of 7,000 electric cars leaning in Jakarta

Baca lagi: Emil Audero against Jay Idzes in the Italian League late August

Baca lagi: Siasat Penulis Panggil Aku Ayah Kala Adaptasi Pawn ke Indonesia

Exit mobile version