Jakarta, kebunjp Indonesia
—
Presiden
Prabowo Subianto
tiba-tiba memanggil Menteri Keuangan
Purbaya
Yudhi Sadewa ke
Istana
Kepresidenan Jakarta, siang ini.
Purbaya tiba sekitar Pukul 13.00 WIB. Ia mengaku tidak tahu apa yang akan dibahas dengan Prabowo pada pertemuan itu.
“Enggak tahu, saya diundang saja ke sini. Makan-makan siang kali, kita biasa diundang untuk makan gratis,” kata Purbaya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum masuk istana, Purbaya menyampaikan baru saja rapat bersama Komisi XI DPR. Ia membahas anggaran subsidi dan kompensasi untuk BUMN.
“Saya tadi rapat. BPS, DPR membahas itu, pencairan subsidi maupun kompensasi, dana kompensasi,” kata Purbaya.
Pada rapat itu, ia mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik, hingga LPG 3 kilogram (kg) masih jauh dari keekonomian.
Purbaya mencontohkan harga asli Pertalite Rp11.700 per liter. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menanggung Rp1.700 alias 15 persen dalam bentuk subsidi sehingga harga Pertalite di SPBU Pertamina hanya Rp10 ribu per liter.
“Harga jual BBM dan tarif listrik telah disesuaikan sejak 2022. Namun, belum mencapai harga keekonomian,” ungkap Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
“Selama ini pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi, baik energi dan nonenergi,” jelasnya.
[Gambas:Video kebunjp]
(dhf/dhf)
Baca lagi: Nyeri Punggung Meningkat Pascapandemi, Gaya Hidup Jadi Biang Kerok
Baca lagi: Turki hingga Paul Pogba Desak FIFA dan UEFA Boikot Israel