Kebun JP

QRIS Antarnegara Permudah Transaksi di Luar Negeri

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Bank Indonesia (BI) bersama bank sentral dari sejumlah negara ASEAN, yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Bank of Thailand (BoT), Monetary Authority of Singapore (MAS), serta didukung inisiatif dengan Bank Sentral Filipina (BSP) dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran lintas negara berbasis kode QR atau QR Cross-Border Payment Linkage.
Inisiatif ini memudahkan masyarakat melakukan transaksi ritel di negara mitra hanya dengan memindai kode QR nasional negara tujuan menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya masing-masing.
Dengan kata lain, wisatawan Indonesia dapat menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk bertransaksi di Jepang per 17 Agustus 2025, tanpa perlu menukar mata uang terlebih dahulu. Setelah sebelumnya QRIS sudah dapat digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Sebaliknya, wisatawan mancanegara dari negara mitra juga dapat memindai QRIS di merchant Indonesia menggunakan aplikasi pembayaran negaranya masing-masing.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bahwa interkoneksi QR lintas negara ini merupakan bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) dan mendukung agenda Regional Payment Connectivity ASEAN.
“Insyaallah tengah tahun ini QRIS kita bisa diterima di Jepang. Insyaallah akhir tahun ini QRIS kita bisa connect dengan QRIS-nya China. Insyaallah QRIS kita juga akan kita gunakan untuk para jamaah umrah dengan Kartu Nusuk. Nusuk-nya tidak hanya untuk umrah, bisa pakai QRIS, pakai e-wallet,” kata Perry.
Perjalanan QRIS Antarnegara
Kerja sama dengan Thailand diresmikan pada 29 Agustus 2022 setelah uji coba sejak 17 Agustus 2021, melibatkan 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara. Selain pembayaran ritel, BI dan BoT juga berencana mengintegrasikan layanan ini dengan sistem fast payment masing-masing negara, yakni BI-FAST dan PromptPay, guna mendukung transfer dana lintas negara secara real-time.
Kerja sama serupa dengan Malaysia diluncurkan usai uji coba sejak 27 Januari 2022, menghubungkan QRIS dengan DuitNow QR. Inisiatif ini diyakini akan memperluas pasar pelaku usaha, mendukung sektor pariwisata, serta memfasilitasi penyelesaian pembayaran menggunakan mata uang lokal.
Sementara itu, interkoneksi antara Indonesia dan Singapura diresmikan pada 17 November 2023 dalam ajang Singapore FinTech Festival, menghubungkan QRIS dengan NETS (Network for Electronic Transfers Singapore). Pada kesempatan tersebut, BI dan MAS juga menandatangani Letter of Intent untuk penyelesaian transaksi bilateral dalam mata uang lokal.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bahwa interkoneksi QR lintas negara ini merupakan bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) dan mendukung agenda Regional Payment Connectivity ASEAN.
“Inisiatif ini mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM, sekaligus memperluas penggunaan mata uang lokal dalam transaksi internasional,” kata Perry saat pembukaan KKI 2025 di Jakarta, Kamis (7/8).
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen G20 dan ASEAN untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran lintas negara, mempromosikan ekonomi digital, mendorong inklusi keuangan, serta mempererat hubungan ekonomi di kawasan.
(rea/rir)
[Gambas:Video kebunjp]

Baca lagi: How to pay vehicle tax via West Java e-Samsat, while there is a bleaching

Baca lagi: Berapa Gaji Direktur Badan Intelijen AS CIA?

Baca lagi: Sinopsis The Naked Gun (2025), Aksi Lawak Liam Neeson Jadi Detektif

Picture of content

content

You may also like