Kebun JP

Raih WTP ke-7, Bukti Komitmen BPKH Jaga Transparansi Dana Haji

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kebunjp Indonesia

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menorehkan prestasi gemilang. Untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut, BPKH meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2024.
Capaian ini menegaskan komitmen BPKH dalam menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola keuangan syariah yang baik dalam mengelola dana haji umat.
Opini WTP menjadi standar tertinggi dalam audit keuangan, yang hanya diberikan jika laporan dinilai memenuhi sejumlah kriteria. Mulai dari sesuai dengan standar akuntansi, mengikuti regulasi, memiliki sistem pengendalian internal yang kuat, serta didukung bukti transaksi yang valid.
Menanggapi capaian ini, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah bersyukur atas capaian ini. Menurutnya ini menjadi bukti nyata komitmen dan integritas BPKH dalam pengelolaan dana haji.
“Alhamdulillah, raihan opini WTP ke-7 ini adalah bentuk penghargaan terhadap integritas dan komitmen BPKH dalam menjaga kepercayaan umat. Ini bukan semata soal angka, tapi soal amanah,” ujar Fadlul dalam kegiatan Media Briefing di kantor BPKH, Jakarta.
Senada, Anggota BPKH Amri Yusuf juga menyebut penghargaan WTP merupakan bentuk pertanggungjawaban BPKH kepada publik.
“Dana haji adalah dana umat yang jumlahnya sangat besar, dan setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan. Dengan opini WTP, jemaah mendapat ketenangan bahwa dananya dikelola dengan baik, sesuai aturan, dan dapat dipercaya,” jelas Amri.
Adapun Perolehan Dana Kelolaan 2024 Kinerja keuangan BPKH tahun 2024 juga menunjukkan hasil positif.
Dana kelolaan mencapai Rp171,64 triliun, melebihi target tahunan sebesar Rp169,95 triliun dan mencatatkan pencapaian sebesar 100,99%. Dengan nilai pertumbuhan sebesar 2,94% dari 2023 senilai Rp166,74 triliun.
Peningkatan kekayaan bersih BPKH juga tercatat signifikan pada 2024, dengan PIH (Penempatan Investasi Haji) tumbuh 2,98% dan DAU (Dana Abadi Umat) naik 1,05%. Perolehan Nilai Manfaat 2024 Laporan Keuangan pada 2024 mencatat bahwa perolehan nilai manfaat dari pengelolaan dana haji mencapai Rp11,54 triliun, melampaui target sebesar Rp11,52 triliun, dengan pencapaian 100,17%.
Nilai manfaat yang diperoleh mengalami peningkatan sebesar 5,68% dibandingkan 2023 senilai Rp10,92 triliun. Dari perolehan nilai manfaat yang diperoleh, BPKH telah berkontribusi membiayai penyelenggaraan haji 2024 sebesar Rp8,1 triliun.
Yield dari pengelolaan dana haji 2024 mencapai 6,97% dari target sebesar 6,78%, mencerminkan pengembalian yang optimal dari portofolio investasi syariah dan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebesar 6,72%.
Capaian ini tidak lepas dari strategi pengelolaan portofolio investasi yang adaptif dan berbasis prinsip syariah.
Capaian WTP dan Kinerja Keuangan BPKH ini sekaligus menjadi momentum bagi BPKH untuk terus memperkuat ekosistem keuangan syariah dan tata kelola dana haji yang modern, transparan, serta berbasis digital.
Sejak berdiri, BPKH selalu menjadikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai fondasi. Hal tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 yang jelas menyebutkan bahwa pengelolaan dana haji harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai standar akuntansi.
Dengan capaian WTP ke-7 dan kinerja keuangan yang solid, BPKH menegaskan posisinya sebagai lembaga pengelola dana haji yang dapat dipercaya, sekaligus motor penguatan ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
(ory/ory)

Baca lagi: Help the absorption of calcium, here are 6 fish that are high in vitamin D

Baca lagi: The Israeli Minister of Defense threatened to destroy Gaza if Hamas was unwilling

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | Mengenal Sesar Citarik, Sumber ‘Goyang’ Bogor hingga…

Picture of content

content

You may also like